Ketika anda mengerjakan sebuah proyek desain Booth (Counter/Stand), maka anda harus memikirkan keseluruhan desain dari sebuah space atau Promotion Area.
Desain dan tema yang sesuai merupakan suatu keharusan, dan semua elemen tersebut harus mendukung dan melengkapi satu sama lain untuk memperkuat interaksi promosi (Interactive Communication) dalam booth secara keseluruhan.
Pameran atau exhibition merupakan pusat ajang perusahaan menjual produk, jasa, dan brand. Persaingan di dalamnya sangat ketat sekali dalam menjaring pelanggan. Sehingga berbagai cara diupayakan agar bisa mendapat nilai penjualan yang besar. Salah satu faktor utama yang paling penting adalah bagaimana cara mendesain booth atau stand pameran sehingga banyak pengunjung berdatangan.
Desain interior booth sebaiknya didesain sesuai dengan selera dan preferensi dari target market dengan tema spesifik untuk menarik minat masyarakat dan dapat merepresentasikan dengan baik produk anda dengan apresiaisi dari pengunjung yang tentunya akan berdampak pada peningkatan penjualan rpoduk. Berikut tips untuk membuat booth yang baik :
1. Design yang tidak menyulitkan pembuat Booth
Sebaiknya desain interior booth yang baik bersifat simple dan memiliki pesan yang jelas untuk orang yang melihatnya. Hindari membuat desain interior yang rumit dan tak memiliki arti apa-apa. Hal ini jelas takkan menarik bagi orang yang melihatnya.
Design yang rumit pun akan menyulitkan kontraktor atau para pekerja produksi yang membuat dan merangkai (setting) booth sehingga akan menambah cost produksi dan waktu yang tidak sebentar.
Bentuk dasar Design booth haruslah simpel karena display produk dan promosi yang ada akan mengisi area booth dan bisa jadi memenuhi space dari tiap sudut dan membuatnya jadi tidak rapih dan tidak menarik.
2. Lokasi yang Bagus
Anda harus memilih lokasi yang baik (strategis) yang terintegrasi dengan baik terhadap lalu lintas pengunjung, pintu masuk dan pola penyusunan space exhibition dari penyelenggara, sehingga lokasi anda menjadi “hidup” dan dialiri pengunjung yang besar. Bila lokasi kurang menguntungkan, setidaknya bisa diciptakan situasi lalu lintas pengunjung yang mengalir dan tidak buntu.
Posisi stand yang paling banyak dicari oleh partisipan antara lain depan pintu masuk, dekat dengan panggung hiburan, samping sisi, dan tengah (island stand).
Ada lokasi-lokasi potensial yang memberikan volume yang cukup besar seperti dekat Centerpoint (Stage atau pusat informasi) atau semacam tempat pertemuan umum seperti food court, rest area atau area-area khusus.
3. Pesan yang jelas
Disamping nama Produk atau perusahaan, tampilkan tema atau tagline promo yang singkat dan jelas. Tulisan, grafik dan banner pada booth diupayakan agar bisa menarik perhatian namun juga berkesan smart. Anda bisa menekankan tema atau keunggulan produk yang anda tawarkan untuk menarik minat calon customer. Tulisan, grafik dan banner-banner pada booth haruslah sesuai dengan selera masarakat dan Anda bisa menekankan keunggulan produk yang anda tawarkan untuk menarik minat pengunjung.
Hindari pemasangan tulisan-tulisan yang terlalu banyak atau terlalu ramai memenuhi area booth, kalaupun ingin mempromosikan beberapa point tertentu, jadikan dalam satu signboard dimana semua penawaran terlihat dalam satu tampilan dan tidak “berserakan” dimana-mana.
4. Pencahayaan yang Baik
Berikan pencahayaan dengan lampu-lampu yang mengarah (Spotlight) ke setiap item produk yang di tampikan. Hitung seberapa banyak lampu pada booth yang diperlukan dan perhatikan bagaimana pencahayaan dapat menarik mata konsumen ke arah display items.
Secara menyeluruh juga diupayakan penerangan yang cukup untuk keseluruhan booth agar interaksi pengunjung dengan SPG atau petugas menjadi lancar. Kondisi penerangan yang baik akan terlihat menyenangkan pengunjung lain yang meliwati booth anda dan mempengaruhi minatnya untuk berkunjung. Gunakan lighting yang bagus untuk membuat desain interior booth anda nampak lebih menarik.
5. Penggunaan Warna yang Mencerminkan Produk
Beri sentuhan warna booth yang memiliki satu tema/karakter warna produk yang ingin di tampilkan. Sehingga didapat nilai artistik dan juga nilai karakter yang memperkuat produk Anda. jangan ragu untuk memberikan aksesoris / dekorasi pendukung agar terlihat booth anda memberikan interaksinya dan seolah “bercerita” kepada pengunjung.
Gunakan kombinasi warna yang menarik, unik dan eye catching sehingga bisa menonjol (stand out) di arena pameran yang ramai. Penggunaan warna netral atau redup cenderung membuat booth anda ‘tenggelam’ dan tidak “terpilih untuk dikunjungi” di dalam keramaian.
6. Focal point yang dominan
Setiap focal point (Point of Interest) adalah satu bagian yang menjadi pusat perhatian pengunjung ketika mendatangi sebuah booth. idealnya harus memiliki impresi yang kuat dan menyatu sebagai bagian dari dekorasi sebuah booth.
Aplikasi focal point bisa beragam hal seperti produk-produk unggulan ataupun perlengkapan yang berhubungan dengan fungsi dan kegunaan produk, agar menarik perhatian yang melihatnya untuk mengamati lebih lanjut. Bila mempunyai maskot bagi promosi produk Anda, tampilkan dengan jelas dan menonjol, bila perlu menggunakan mascot character costume, yaitu orang yang memakai kostum karakter dari maskot.
Dalam kondisi tertentu focal point dapat digantikan elemen lain seperti misalnya furniture, artwork atau gambar besar yang menjadi berfungsi sebagai focal point. penggunaan focal point ini harus menciptakan keseimbangan sehingga keseluruhan desain interior yang anda kerjakan terlihat solid, efektif dan menarik.
7. Lalu lintas pengunjung yang baik
Anda harus menciptakan arus lalu lintas pengunjung yang baik. Setelah sejumlah besar pengunjung terbentuk di depan stan Anda, Anda perlu untuk bereaksi dan memecah kumpulan terarah ke produk anda dan dapat memberikan informasi dengan cara yang cepat dan efisien.
Atur susunan display dalam booth sehingga mereka dapat bergerak leluasa dan Anda bisa mempromosikan produk. lalu lintas yang terhambat dan berkumpul di depan booth akan menghalangi pengunjung lain yang akan masuk, dan akan membuat mereka pergi ke tempat lain.
Sebaiknya akses ke dalam booth Anda terbuka lebar dan tidak dihambat oleh posisi rak atau display agar pengunjung leluasa bergerak di sekitar booth.
8. First impression
Buat agar booth anda mendapat kesan pertama yang baik. Walaupun dari jarak jauh booth anda sudah terlihat menarik. Meskipun sudah memposisikan tempat tampilan dengan baik dan ruang cukup. Display produk dengan rapih dan sistimatis, misal beberapa produk kecil atau simpel didisplay di depan dan yang besar atau lebih rumit di dalam booth agar komunikasi informasi produk yang lebih detail jadi lebih mudah.
Jangan berikan kesan kepada pengunjung tampilan yang murahan. Walaupun produk sebenarnya murah, buatlah lebih menarik. Tampilan yang berkualitas akan menggambarkan produk yang berkualitas pula.
9. Berikan Suasana yang bersahabat
Buatlah suasana booth yang lebih ramah dan cerah karena tujuan anda berpameran adalah untuk berinteraksi dengan pengunjung dan memberikan informasi detail dan hal-hal positif tentang produk anda. Maksimalkan peran SPG atau petugas yang dengan ramah membagikan flyers atau brochures sebanyak banyaknya kepada pengunjung yang lewat.
Pada produk-produk yang memerlukan interaksi konsultasi seperti property, produk kesehatan atau automotive, pemberian Ruang tamu/table set pada booth berfungsi untuk meng-edukasi calon konsumen Anda. Dimana Anda bisa menjelaskan apa keunggulan dari produk yang Anda tawarkan. Berikan produk knowledge yang lengkap pada semua SPG Anda agar bisa menjelaskannya kepada customer dengan baik.
Dalam pembuatan sebuah Booth yang representatif perlu memikirkan keutamaan dari tampilan yang menarik, membuat pengunjung ingin berkunjung. Dan ketika mereka sudah didepan booth Anda, mereka harus dengan mudah memperhatikan apa yang ditawarkan dan sementara itu dengan segera SPG atau petugas menghampiri untuk berinteraksi memberikan informasi produk atau sekedar memberikan flyres atau brochure. Kondisi yang bagus dari booth dan kemudahan serta pelayanan yang baik akan memberikan respon yang baik dari pengunjung.
Selamat Berkarya.
Baca juga :
– Pentingnya Supporting Design dalam persiapan sebuah Event
– Display Dekorasi Simpel & Indah Penunjang Event Branding & Promosi
– Mengapa Jingle diperlukan memperkuat Branding Image
– Seberapa pentingnya Maskot bagi promosi produk?
[button color=”white” size=”normal” alignment=”none” rel=”follow” openin=”samewindow” url=”http://klopidea.com/contact-usif-you-need-help-to-designing-or-branding/”]Presented by : Fahri Ubay, Branding & Communication consultant, Creative Director & founder of klopidea.com[/button]
Referensi :
Trik Jitu Menarik Pengunjung Pameran Properti –