Menghadapi perubahan dan gaya kebutuhan masyarakat yang semakin bergeser saat ini tentunya tidak bisa terus dijalankan dengan sistim pemasaran dan komunikasi Branding dengan cara lama, kadang cara-cara  konvensional sudah tidak efektif lagi pada saat ini, perkembangan kemajuan zaman dan teknologi menjadi tantangan baru Branding Communication, dibutuhkan untuk mengevaluasi dan memperbaharui agar didapatkan efektifitas komunikasi yang lebih baik.

Sebagai gambaran dasar dari situasi konsep lama tentang Branding yang kadang salah dipahami atau tidak tepat dalam mengintegrasikan Branding dengan kegiatan Marketing Komunikasi, Branding adalah proses yang kompleks, yang punya kegiatan multi-dimensi. Untuk itu harus didukung program komunikasi pesan, visualisasi, pengingatan, dan  pencitraan  dari merek (Brand) , proses menjelaskan agar pemahamannya tepat, menjaga  janji yang dibangun  dari brand agar tetap dipercaya (Komitmen), dan Bagaimana nama dan bentuk itu tetap melekat di konsumen.

Maketing Communication adalah bagaimana sebuah brand dibentuk dan dibangun, dan Brand itu akan tumbuh dan melekat kuat melalui proses yang dijalani secara konsisten dan berkesinambungan.

Ada beberapa tahapan yang perlu dijalani untuk memperbaharuinya:

1. Lihat Kelemahan yang ada pada marketing Tools yang lama.

Kadang Promotion tools yang dibuat  kurang sesuai atau kurang mendukung Brand Image  yang diharapkan, seperti design yang tidak memperkuat karakter produk atau tidak sesuai dengan target segment seperti terlalu “miskin” atau terlalu “berlebihan”. Artinya secara target segment masih kurang tepat mengena pada sasaran, terlalu melebar atau sempit.

Kelemahan Design biasanya terletak pada bahasa komunikasi yang kurang menarik, ilustrasi yang kurang berkarakter dan tampilan keseluruhan design yang kurang “impresif” sehingga terlihat biasa saja dan membuat konsumen tidak tertarik untuk mengenal lebih dalam produk yang kita bicarakan.

2. Review Tujuan utama Branding strategi dan Target yang lebih spesifik.

Kita lihat lagi tujuan Utama komunikasi market dan pembuatan Marketing toolsnya, apakah hanya mengingatkan konsumen agar selalu percaya dan makin mencintai produk (Branding) atau meningkatkan daya jual produk itu (hard Selling).Kadang kita perlu menjelaskan kepada pimpinan perusahaan atau Klien apa tujuan strateginya agar pekerjaan menjadi lebih optimal dan lebih punya daya tarik emosional dibanding daya tarik menjual.

3. Ciptakan Bahasa Komunikasi yang baru atau memperbaiki bahasa yang lama

Bahasa komunikasi sangat berperan dalam mengkomunikasikan penawaran produk dengan cara yang lebih friendly dan mendalam. Sehingga dapat menimbulkan daya pikat dan mengajak untuk menggunakan produk itu. Penggunaan bahasa komunikasi sebaiknya menggunakan kata-kata yang padat & singkat, mudah dimengerti, “menggelitik” pikiran serta memberi arti yang langsung atau mengajak untuk memikirkan dan membuat keputusan untuk selalu memilih produk tersebut.

4. Menyusun Media yang tepat dan Sistimatika yang baru

Keputusan menggunakan Media yang tepat harus didasarkan kepada Kondisi target sasaran seperti Lokasi, penyebaran produk, akses kepada produk, Budget yang ada, dan lainnya. Media yang dapat menyentuh kepada target Siapa? Dimana? Kapan, Berapa banyak  dan bagaimana mencapainya, atau lebih dalam dan lebih spesifik lagi kriteria konsumen yang dibuat. Semua Itu diperhitungkan dengan membuat definisi target konsumen yang lebih spesifik sehingga kita tidak “memBom sebuah kota hanya untuk membunuh beberapa puluh orang musuh”.

5. Visualisasi design berdasarkan Tujuan dan Strategi Komunikasinya

Membuat design Visual seperti tampilan packaging produk, display dan marketing tools sangat bertumpu pada tujuan dan karakter produk agar konsumen mendapatkan keputusan tepat mengapa ia memilih dan dapat mengenal dengan baik produk tersebut sehingga timbul rasa mencintai dan selalu membutuhkan produk tersebut. Tampilan-tampilan yang menarik dan citra kualitas yang membuat konsumen ingin selalu memilih, dapat dipakai sebagai langkah awal strategi pembuatan Visualisasi dari produk.

6. Membuat kerangka Strategi Komunikasi dan Penyebarannya

Setelah kita mengetahui kondisi segmen dan spesifikasi marketing toolsnya, mulailah kita membuat rencana-rencana jangka pendek dan jangka panjang. Itu dibuat dalam bentuk pola atau kerangka sistimatis yang dimulai dari persiapan, progress produksi dan pelaksanaan. Dalam kerangka strategi selalu dibuat ekspektasi target dalam tahap-tahap pelaksanaan secara meningkat dan pemetaan progress penyebaran hingga sampai pada target yang dituju. Hal ini dapat membantu produk itu mempertahankan posisinya sebagai sebuah pilihan yang selalu dicari.

7. Penyebaran Materi komunikasi kepada target dan waktu yang tepat

Penyebaran materi marketing tools lewat Media juga membutuhkan waktu yang tepat pula. Kapan materi ini akan diluncurkan, pada saat seperti apa komunikasi disampaikan dan sampai kapan waktu promosinya berakhir atau tidak efektif lagi. Kalau memang harus berjalan sepanjang tahun tanpa henti, harus ada alasan bagus berdasarkan karakter dan spesifikasi produk, penyebaran yang kontinyu, serta gambaran kebutuhan konsumen yang panjang dan lainnya. Waktu efektif diperhitungkan agar tidak terjadi penyebaran dan penggunaan Biaya yang terbuang percuma, sementara pada waktu yang tidak efektif, kita harus bertarung melawan kompetitor yang pada saat itu menjalani waktu efektifnya.Ini menjadikan waktu yang tidak efektif untuk berpromosi secara tepat. Banyak target sasaran yang tidak tercapai atau tertangkap perhatiannya.

8. Kini saatnya memanfaatkan Digital Marketing

Inilah salah satu cara berpromosi Efisien dengan memasuki dunia Digital marketing. Promosi yang konsisten dan integrated dipercaya akan mendatangkan output yang bagus bagi penjualnya. Pastikan Anda memiliki akun media sosial di semua jaringan besar (Facebook, Twitter, Pinterest, Google+, dan bahkan Instagram jika Anda banyak source foto). Berinteraksi dengan pengguna, berbagi berita dan share posting yang baik, dan mempromosikan properti Anda.

Internet menjadi cara cepat dalam mencari informasi. Anda wajib membangun website profesional. Guna menunjang keberhasilan dalam mendapatkan konsumen. Jangan lupa untuk merancang tampilan yang menarik dan prestisius.

Hal penting adalah website anda harus mobile friendly!  Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 80% dari pengguna internet menggunakan perangkat mobile mereka untuk aktivitas online. Ini penting untuk beranggapan website Anda adalah seluler. Bila perlu membuat aplikasi mobile yang dapat digunakan khusus untuk menggali konten website lebih praktis.

         Memperbaharui Branding yang sudah berjalan perlu menyusun kembali tahap-tahap lama yang tidak tepat sasaran atau kurang mampu bertahan, program yang membentuk dan mengkomunikasikan makna brand, Clear & stright character agar pemahamannya tepat, mengontrol  hal yang menjadi karakter dari produk dapat diterima dengan baik, dan komitmen dari brand yang selalu dipercaya.

Selamat Berkarya.

Baca juga :

Mengapa Jingle diperlukan memperkuat Branding Image

Mengembangkan Ide-ide dahsyat dalam pembuatan Kreatif Iklan

Strategi berbeda untuk berkompetisi dengan Brand yang sudah Mendominasi

Display Dekorasi Simpel & Indah Penunjang Event Branding & Promosi

[button color=”white” size=”normal” alignment=”none” rel=”follow” openin=”samewindow” url=”http://klopidea.com/contact-usif-you-need-help-to-designing-or-branding/”]Presented by : Fahri Ubay, Branding & Communication consultant, Creative Director & founder of klopidea.com[/button]