Brainstorming yang terarah dan berkarya hebat

March 24, 2016 Fahri ubay

Brainstorming yang terarah dan berkarya hebat

       

          Brainstorming adalah teknik kreativitas dalam kelompok dengan mengumpulkan sumber-sumber ide spontan dari para anggotanya untuk menemukan kesimpulan terbaik dari suatu masalah tertentu. Atau Suatu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat (J.G Rawlinson)

Menurut kamus Merriam-Webster, brain-storming adalah “a group problem-solving technique that involves the spontaneous contribution of ideas from all members of the group” (teknik penyelesaian-masalah secara kelompok dengan melibatkan sumbang ide secara spontan dari semua anggota kelompok).

Dalam pengembangan produk baru di perusahaan, juga dalam persiapan konsep iklan atau creative project, brainstorming menjadi teknik konvensional yang diandalkan demi menghasilkan gagasan kreatif.

Dalam melakukan brainstorming ada empat aturan dasar, yaitu:

  1. No Judgement just listen
  2. Free imagination
  3. More head, more idea
  4. Develope New Idea from all

Brainstorming idealnya dilakukandengan pendekatan informal untuk mencari konsep kreatif dengan berpikir open minded. Hal ini mendorong lahirnya ide-ide yang bebas tanpa aturan maupun pembatasan. Beberapa ide ini dapat menjadi solusi kreatif untuk sebuah tantangan, sementara ide-ide lain dapat memicu lebih banyak gagasan yang baru.
Hindari mengkritik atau menyalahkan ide-ide yang datang. tentunya pada akhir sessi akan dievaluasi ide-ide tersebut  untuk mencari solusi lebih lanjut.

Brainstorming dapat digunakan sebagai variasi dari metode personal concept, out exploring. atau lainnya.  Namun terkadang brainstorming berpotensi menurunkan jumlah dan bahkan kualitas ide yang muncul karena perbedaan kemampuan analitik personal dan situasi persfektif skill dari tiap anggotanya..

Diehl dan Stroebe menunjukkan bahwa bahkan ketika individu bekerja sendiri, mereka menghasilkan ide-ide yang lebih sedikit. Penggalian dalam kelompok  diharapkan menghasilkan ide-ide yang lebih unik dan beragam.

berikut adalah beberapa pemikiran tentang tujuan dan proses untuk sesi brainstorming yang baik:

Siapa Leadernya?

Suatu keharusan brainstorming dimoderasi seseorang atau leader seperti Creative Director untuk memandu sesi ke arah produktif. Meskipun seluruh anggota mengeluarkan ide, ini bisa lebih efektif  mendapatkan ide yang benar-benar terarah tanpa keluar dari fokus permasalahan.

Leader akan mendorong pembicaraan yang berpotensi dari percakapan yang tidak produktif atau silang pendapat, menuju pemikiran terbaik dan kerja sama tim yang sukses.

Tempat  yang mendukung

Cari ruangan yang tenang dan nyaman. Berpikir kreatif membutuhkan keadaan jiwa yang tenang tanpa tekanan atau pikiran lain untuk mengeksplorasi ide-ide yang baik dan lebih luas.

sebaiknya  ruangan diluar kondisi bekerja atau formalitas, tempat khusus ini akan merangsang kondisi alam baru dalam berpikir. Sebuah papan tulis dan alat-alat tulis dan waktu yang dibatasi. singkirkan hal-hal lain yang bisa menyita perhatian dan membuat Anda kehilangan fokus seperti smartphone, TV, komputer dan lainnya. Hanya alat tulis yang kamu pegang!

Ini adalah tempat untuk bermain-main dan berlarian dengan imajinasi liar namun tetap terarah.

Materi Brief yang jelas

Jelaskan dengan singkat gambaran tujuan kreatif dan target value yang akan dicapai. Penjelasan yang jelas dan tepat akan melahirkan ide-ide yang terarah dan solid. Namun harus tetap dipikirkan pelaksanaan eksekusi yang tidak menyulitkan dan bentuk Media yang tepat

Kuantitas ide dan Pembatasan Waktu berpikir

Brainstorming adalah langkah pertama dalam tahap menciptakan konsep baru, jadi penting untuk menjadi terbuka untuk semua ide-ide dan penjelajahan imajinasi. Biarkan beberapa ide spektakuler mengalir tanpa perlu dikritik terlebih dahulu.

Kebanyakan orang akan berpikir lebih keras dan menyelesaikan target lebih cepat dari biasanya jika pekerjaannya dibatasi oleh waktu sehingga menghasilkan ide lebih banyak dan spontan.  Dalam melakukan brainstorming batasilah dengan waktu, misalnya 30 menit pertama membuat sebanyak mungkin storyline, tema konsep atau communication system . Karena jika terlalu banyak waktu yang dihabiskan, biasanya pikiran-pikiran tidak terpacu  dan terbawa kepada lingkungan dan suasana yang tidak membuat fokus.

Mengajukan pertanyaan

Mengajukan pertanyaan adalah cara yang bagus untuk mencari ide-ide dan jawaban untuk sebuah Project Case. Dimulai dengan pertanyaan yang spesifik untuk mengarahkan eksplorasi imajinasi dan ide briliant,  mengetahui apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan . Pengarahan lewat pertanyaan ini bisa lebih membantu arah tujuan brainstorming lebih fokus dan spesifik.

Pertanyaan seperti “Apakah?” dan “Bagaimana?” setidaknya dapat memberikan tuntunan para creator untuk menganalisa dan menemukan pengembangan ide lebih luas dan fokus  untuk menghasilkan gagasan yang lebih tepat.

Ada baiknya juga dianalisa atau hasil survey kekuatan produk, kelemahan, peluang dan ancaman seperti analisa SWOT (Strength, Weakness, Oportunities & Threats) akan memberikan ide yang jelas tentang apa yang Anda miliki, apa yang Anda butuhkan, apa yang Anda dapat memanfaatkan atau apa yang Anda butuhkan untuk memperbaiki.

Buat list Ide-ide yang masuk

Bersiaplah pada awal pertemuan dengan Idea drop board, atau semacam papan tulis untuk mengumpulkan semua gagasan yang masuk.

Idea board ini akan menjadi titik fokus dari penjelajahan gagasan. memberi gambaran luas kepada semua orang untuk bersama-sama memberikan input pada papan itu. ini perlu kemampuan seorang pengarah yang menjelaskan tujuan dan target project (Case) sehingga aliran ide yang bermunculan terus berkembang dan semakin berkualitas.

Menahan kritikan dan merangkul pemikiran Konyol

ini adalah pembunuh kreativitas. Mengevaluasi ide-ide diawal kedatangan bisa menghambat mengalirnya ide-ide baru. Tetaplah berjalan, dan menunda evaluasi sampai nanti atau mengambil ide dari arah yang berbeda  dan menjaga audience tetap ke arah pemikiran yang kreatif dan positif.

Nilai dari brainstorming adalah menemukan gagasan yang tepat dan terdepan dalam arti ide-ide segar dan brilian, mendorong mereka untuk bereksplorasi luas. kadang muncul gagasan aneh, unik atau berlawanan, tetapi itu adalah awal dari langkah pemecahan masalah dengan cara yang baru.  Dalam penemuan solusi ide-ide terbaik, sering lahir dari gagasan yang paling buruk.

Figuring & Cross Case Storming

Pernahkah kita memikirkan tentang bagaimana orang lain menciptakan suatu gagasan? Atau hasil apa yang sudah didapat dengan cara tertentu? Pikirkan tentang bagaimana seseorang yang hebat menciptakan gagasan besar.

Atau bagaimana pencarian ide datang dari arah yang berbeda? keuntungan dan kerugian, hal baik dan buruk atau sesuatu yang ekstrim? jika kita mencoba satu persatu menggali ide dari hal-hal tersebut, maka dalam waktu singkat kita mendapatkan begitu banyak ide!

Hal yang telah dicontohkan bisa memberikan langkah-langkah  mengembangkan suatu situasi baru atau setidaknya memberi keyakinan yang kuat bahwa ide-ide itu selalu datang dari kondisi yang bersebrangan.

Carilah Sinergy Potensial

Ketika Anda mulai mulai memilah-milah ide yang terkumpul pada Idea board, itu tidak berarti anda membuang ide-ide yang tidak terpilih. Masukkanlah dalam kelompok “Gagasan optional“. kadang gagasan itu bisa menjadi potensi untuk menciptakan sinergi antara gagasan terpilih dengan gagasan optional menjadi satu Ide besar yang lebih kuat.

Optional Idea bag memberi kesempatan untuk bisa melihat kembali dan menemukan penambahan atau pengembangan gagasan baru yang lebih lengkap (Idea package).

Refreshing

Ketika perjalanan eksplorasi gagasan sedikit terhambat atau “stuck“. Ini saatnya me-Refresh kondisi otak dan mental para kreator dengan kegiatan tertentu dengan melakukan kegiatan diluar kebiasaan brainstorming., misalnya dengan berdiri sejenak meluruskan otot yang kaku, bisa juga dengan menceritakan sesuatu yang sangat lucu.

Bergerak secara fisik dapat membantu mereka untuk bergerak secara mental. dan memberi perubahan posisi saat imajinasi seseorang terikat menjadi terlepas saat  ketika pikiran terjebak, atau aliran situasi berpikir mulai bergeser kearah yang salah.

Masuk ke kondisi ‘Roadblock

Bagaimana seandainya biaya TVC dicoret. apa konsep ini tetap bisa berhasil?”

Mengkondisikan Roadblock adalah Percobaan mencari ide baru dengan memunculkan beberapa kendala  yang konyol atau menghadang (Blocking) sehingga memancing orang untuk berpikir lebih keras lagi dan mencari rute berpikir yang lain (To Next route).

Roadblock bertujuan bukan untuk membuat lebih sulit, hanya untuk memaksa kreatifitas otak orang untuk bekerja secara berbeda , misalnya tantangan bahwa project  akan bekerja dengan teknologi konvensional bukan digital, atau ternyata budget dipangkas setengah dari yang disediakan. menciptakan masalah yang muncul sesulit mungkin: untuk memikirkan semacam Plan B.

Kadang ide-ide yang datang berikutnya dari tantangan ini bisa menjadi lebih efektif bahkan lebih brilian!

Pendapat orang diluar team

Ada Baiknya mencoba menyertakan orang lain yang bukan anggota atau diluar team kreatif. Misalnya, meminta anggota team produksi atau manajemen untuk menambahkan beberapa ide-ide untuk memberi variasi atau “angin segar”.  Lebih baik lagi jika mengajak seseorang yang akan menjalani pelaksanaan pekerjaan (Excecutor) yang lebih mengetahui implikasi di lapangan. Ini seperti mengajak seorang sebagai pengguna akhir (End User). kadang para desainer/kreatif  sering memiliki kecenderungan untuk bekerja dalam pikirannya sendiri, bukan untuk setiap orang.

Banyak sekali ide yang bertebaran di luar kepala anda sendiri. Maka yang perlu Anda lakukan untuk menemukan ide yang cemerlang dengan cara mengumpulkannya, menulis dan kemudian mengevaluasi untuk mendapatkan satu ide besar yang brilian dan tepat terhadap project yang akan dijalani. Ini memerlukan bantuan dari orang-orang dalam team yang akan bekerja sama dengan baik dalam satu atmosfir dan rute berfikir yang bebas dan terbuka untuk memerikan gagasan baru bagi penyelesaian case project Anda. Selamat berkarya

Baca juga :

– Pentingnya Supporting Design dalam persiapan sebuah Event

– Display Dekorasi Simpel & Indah Penunjang Event Branding & Promosi

Mengapa Jingle diperlukan memperkuat Branding Image

Seberapa pentingnya Maskot bagi promosi produk?

[button color=”white” size=”normal” alignment=”none” rel=”follow” openin=”samewindow” url=”http://klopidea.com/contact-usif-you-need-help-to-designing-or-branding/”]Presented by : Fahri Ubay, Branding & Communication consultant, Creative Director & founder of klopidea.com[/button]

Sumber :

Brainstorming –  wikipedia
How to run a brainstorming meeting – Scott Berkun
7 Techniques for More Effective Brainstorming – Brianna Hansen
Brainstorming: Teknik Jitu Menghasilkan Gagasan Inovasi atau Justru Kontra Produktif? – PPM Manajemen
10 Tips for Effective Creative Brainstorming – Joshua Johnson

 

 

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Fahri ubay

Branding Strategic & Marketing Communication Consultant, Graphic Designer

Leave a Reply