Account Executive, relationship and gainmaker sales Marketing

May 3, 2016 Fahri ubay

Account Executive, relationship and gainmaker sales Marketing

 

           Dunia Pemasaran saat ini tidak hanya mengutamakan transaksi saja, namun juga hubungan (relationship) yang dipertahankan antara pemilik usaha dengan konsumen/klien. Sehubungan dengan pekerjaan Relationship marketing,  penerapan hubungan bisnis dalam marketing tidak terlepas dari adanya komunikasi antar pribadi yang tetap terjalin.

Dalam dunia Marketing, hampir seluruh aktivitas yang menyangkut bisnis memerlukan suatu divisi atau bagian dari Penjualan (Sales). Dalam Sales Department & Marketing terdapat satu bagian yang dinamakan Account Executive (AE). Biasanya, divisi AE terdapat pada bisnis perusahaan biro periklanan.

Account Executive adalah Orang yang membantu klien dalam mengatur program kampanye produknya, dengan treatment dan pelayanan pendukung bisnis dari perusahaannya. Yang pada akhirnya dia juga menjual jasa pelayanan dari agency/perusahaan tempat dia bekerja.  Berbeda dengan Salesman yang menawarkan produknya sendiri atau menjual langsung kepada konsumen. Sebagai bagian dari marketing, AE juga merupakan ujung tombak masuknya dana (income) ke perusahaan/Agency tempatnya bekerja.

Dalam bidang periklanan, AE memiliki wewenang mengkoordinasi dan mengatur strategi pemasaran yang akan dijalankan oleh team periklanan, mendiskusikan dengan klien dan sumber lainnya tentang produk yang akan diiklankan, perincian informasi mengenai sebuah perusahaan dan produknya, seperti anggarantarget pemasaran, serta riset. Selain itu mempresentasikan prinsip-prinsip dan anggaran kampanye iklan serta melakukan negosiasi  jika diperlukan. juga menghandle client yang akan meminta ide-ide pemasaran dan bekerja sama dengan team kreatif menjalani  proses pembuatan iklan dari awal produksi sampai penayangan di Media publishing.

Kalau saya sebut, AE itu Mediator pensukses kampanye klien, sekaligus collector job order bagi boss di kantornya sendiri…

Dalam industri media dan komunikasi, Account Executive (AE) biasa bertugas menegosiasikan program pada calon pengiklan. Sedangkan pada perusahaan lain, Account executive mempunyai fungsi yang setara dengan marketing yaitu melakukan penawaran dan kerjasama pada klien.

Tugas seorang Account Executive

  • Membantu  dalam strategi perencanaan pemasaran
  • Mendiskusikan dengan klien dan sumber lainnya tentang produk yang akan diiklankan. 
  • Mempresentasikan proposal kampanye iklan dan draft anggaran awal kepada klien
  • Menjaga hubungan dengan klien selama proyek berlangsung dan menyelesaikan masalah yang timbul. 
  • Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan yang dilakukan secara terprogram.
  • Memonitor aktifitas sales dan memastikan implementasi  program berjalan sesuai rencana
  • Mengupdate account profile, uintuk mengetahui hasil yang di cover per tahun, sebagai informasi data.
  • Membuat sales plan dan pelaksanaannya untuk program penunjang penjualan, serta pelaporan.
  • Implementasi dan monitoring program promosi, agar sesuai dengan program promosi.

Account Executive perlu mempunyai kemampuan tertentu yang akan menunjang keberhasilannya dalam menyelesaikan proses – proses dalam project seperti berikut ini :

Pintar presentasi dan komunikasi

Mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan presentasi, bekerja sebagai account executive menuntut kemampuan untuk mendengarkan dan menyampaikan usulan efektif kepada klien dan menangani hal-hal sulit untuk membantu persoalan pemasaran dari  klien.

AE menjual ide dan layanan kepada mereka, dengan pendekatan antusias serta memvisualisasikan kebutuhan klien dan hasil akhir dengan mempresentasikan visi dan produk akhir dari kampanye iklan, dengan mencerna masukan dari klien, Anda harus dapat membayangkan apa yang ingin dan perlu dilakukan untuk memenuhi target pasar mereka, dan mampu mengkomunikasikan visi itu kepada team kreatif.

Memahami Target Pasar

Memahami target pasar dari produk klien, melakukan riset pasar dan memahami demografi untuk memastikan kampanye iklan menjangkau target konsumen. Penilaian tepat untuk mengidentifikasi target pasar dan media yang sesuai  harus dilakukan sebelum pekerjaan kreatif dimulai.

Menguasai perhitungan Analisa anggaran

AE harus memahami sesuatu mengenai untung-rugi dan positif-negatif saat menjalankan sebuah kerjasama, AE tidak akan pernah membiarkan perusahaannya merugi. Di tiap penawaran kerjasama yang datang kepadanya, harus mempertimbangkan  setiap unsur proses yang akan berdampak pada anggaran dan efektifitas hasil. Setiap poin perjanjian kerjasama, dipastikan matang-matang agar tidak berat sebelah dan merugi.

Anda harus akrab dengan ‘Creative charge’  dari karya kreatif dan unsur-unsur penempatan iklan untuk menyajikan anggaran yang realistis untuk klien dan menyusun rencana yang memenuhi kebutuhan anggaran mereka.

Sabar dan tekun

Banyak  tantangan yang dihadapi , seperti komplain dari klien atau tekanan statement dari atasan sendiri yang harus dibela. AE menjembatani dua pihak yang berat ini. Dimarahi atasan karena keputusannya yang tak boleh diubah, sementara klien berpikir hal yang berbeda.

AE berkewajiban mencari klien, ia harus mengikuti jadwal dan pendekatan klien. Bahkan melakukan pekerjaan sampai di hari libur sekalipun.  

The Golden Bridge

AE harus menjadi ” jembatan yang hidup” menyampaikan namun aktif menyaring ide kreatif yang datang dari team kreatif, tetapi  harus disesuaikan dengan brief yang disampaikan oleh klien. Klien tentunya ingin dihargai, Ia harus cukup luwes mengakomodasi kebutuhan klien dan output dari bagian kreatif. Account Executive merupakan orang terdepan yang akan membawa nama baik dan keberhasilan serta menjadi “Tambang Emas” bagi suatu kantor agency.

Jadilah kolaboratif,  membawa klien Anda ke dalam proses awal pengembangan ide, apakah itu tentang strategi atau merumuskan gagasan-gagasan kreatif. Juga kolaboratif bagi team kreatif dan managemen perusahaan.

Etika komunikasi profesional

Etika berkomunikasi seperti bahasa dan berbicara merupakan hal yang harus dijaga oleh seorang Account Executive dalam menjalankan tanggung jawabnya, dengan etika profesional seperti penggunaan kata-kata yang smart dan pantas, akan memberikan berbagai dampak  positif yang berguna kepada dirinya juga agency dan hubungan bisnis dengan klien.

Selalu berusaha keras ketika gagal dalam mendapatkan seorang pengiklan dengan tidak melunturkan etika profesional dan berkomunikasi sebagai pribadi Account Executive yang berkualitas.

Selain etika komunikasi, penampilan juga menjadi hal yang penting, penampilan yang pantas, meyakinkan, dan menarik menjadi hal yang harus diperhatikan.

Tepat waktu

Perencanaan dalam pekerjaan AE adalah schedule statement yang dipegang oleh klien. AE harus memperhitungkan waktu bersiap dan berjalan dengan baik. Pekerjaan  periklanan terdiri dari banyak tugas dan tahap yang berbeda, satu langkah harus diselesaikan sebelum berikutnya dapat dimulai. Anda harus menjaga progress dan describtion kreatif tetap pada tugasnya, dan membantu memotivasi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Driving  brief carefully

Account Executive itu harus bisa mengarahkan dan mengingatkan klien apa tujuan awal dari brief . Suatu iklan yang bagus bisa dibangun apabila hubungan antara klien dan Account Executive tercipta sinkronisasi  yang baik dengan visi yang sama. Tahu  bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat dan menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi suatu usulan kampanye periklanan, yang nantinya akan ia sampaikan kepada atasannya di agency. Sementara semua itu  harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan utama klien.

Seorang Account Executive itu harus punya kemampuan switching pattern menghadapi klien dan agency. Karena ia harus bisa bertindak sebagai agency di depan klien dan menjadi klien di dalam agency sendiri.

Dalam menterjemahkan kebutuhan klien menjadi gagasan dasar bagi team kreatif, Ada beberapa elemen penting  untuk mendapatkan Creative brief yang bagus seperti :

Latar belakang perusahaan atau gambaran (WHY?)  perkenalkan proyek untuk tim kreatif dan menjelaskan rincian penting dari pasar yang kompetitif, merek, dan apa yang terjadi di sisi klien.

Apa tujuannya (WHAT?) apa yang ingin Anda capai dan seperti apa yang Anda inginkan (by target market) untuk merasa, berpikir, dan lakukan.

Siapa target audiens (WHO?) Apa yang memotivasi  setiap kelompok target dan bagaimana sikap mereka saat ini terhadap  brand.

Kemana arah komunikasi kampanye (WHERE?) Menyampaikan  informasi simple dalam satu sampai dua kalimat sebagai dasar berbicara sepanjang perjalanan kreatif.

Apa yang mendukung rasional dan emosional (REASON) Alasan orang  percaya atau bertindak. Menjelaskan kenapa kelompok target harus bertindak atau percaya apa yang Anda tawarkan.

Closed and personal

Kadang account executive tampak lebih dekat dengan kepentingan klien daripada dengan agensinya. Seorang account executive yang handal, selain menguasai teknik pekerjaannya, juga mampu menjalin hubungan dengan klien secara harmonis. Kedekatan emosional kadang diperlukan karena hal ini dapat menjaga klien tidak mudah pindah ke lain agency. AE harus tetap memantau dan menjalin hubungan baik. Melakukan hal-hal sederhana  seperti merespon segera ke email client, merespon cepat panggilan  telepon, atau menjawab pertanyaan dengan cepat dan jelas.

Jika Anda tidak punya jawaban untuk apa yang diminta, setidaknya mengakui masalah klien Anda, berkomitmen dengan respon yang lebih bijaksana dan substantif, kemudian menghormati komitmen tersebut.

         Account Executif mempunyai dasar kemampuan Selling, Presentation & Negotiation Skill, time management, type management, dan cerdas dalam menganalisa hal. Menjadi petugas penghubung (liaison officer) dalam melayani klien. Ia memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Bagi seorang AE, kombinasi pengetahuan Marketing dan Relationship menjadi modal utama bagi kepribadian dan pekerjaannya sehingga menghasilkan kontribusi yang bagus bagi 2 pihak ; klien dan perusahaan tempatnya bekerja. Selamat Berkarya.

Baca juga :

Kesalahan umum saat beriklan lewat Sosial Media

Apa sebenarnya yang dibutuhkan pihak sponsor dalam sponsorship?

Kemampuan Super yang dimiliki orang-orang kreatif

Kegagalan yang sering terjadi dalam Marketing Communication

[button color=”white” size=”normal” alignment=”none” rel=”follow” openin=”samewindow” url=”http://klopidea.com/contact-usif-you-need-help-to-designing-or-branding/”]Presented by : Fahri Ubay, Branding & Communication consultant, Creative Director & founder of klopidea.com[/button]

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Fahri ubay

Branding Strategic & Marketing Communication Consultant, Graphic Designer

Leave a Reply