Banyak cara menata dan menyusun konten dalam Design Flyer atau brosur yang tidak baik, hasilnya apa pesan dan gambar yang kita sajikan menjadi tidak menarik yang berakibat keinginan konsumen untuk mengetahui lebih jauh isi materi yang disampaikan menjadi terhambat dan akhirnya menjadi lembaran kertas yang tidak berarti. Ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam mendesign sebuah Flyer agar tidak disebut sebagai Pesan komunikasi yang “Gagal” :
1. Brief yang tidak lengkap dan tidak jelas.
Apa yang klien mau? apa tujuan dari konten yang dimasukkan? Desiner harus mengerti dengan jelas dan memproyeksikan hal itu dengan baik. terkadang klien tidak mengerti apa sebenarnya yang dia mau, atau terkadang mengkririk cara designer menggambarkan gagasannya, karna mereka punya gagasan sendiri atau mencontoh apa yang dibuat orang lain . ini memerlukan kecocokan visi yang baik serta kepercayaan klien terhadap cara berpikir Designer untuk berkomunikasi
2. Headline yang kurang jelas terbaca
Headline yang tidak jelas akan memecah kenyamanan dan konsentrasi yang ingin membaca, akhirnya hilang keingin tahuan konsumen dan membuat malas untuk membaca. kesalahan sering terjadi ketika meletakkan Text Headline diatas background image yang kuat, bukan di area yang Clean..
3. Font yang kurang cocok
Font yang digunakan tidak sesuai karakter produk, bentuk font yang memaksakan fantasi designer. Desainer Grafis harus menghindari penggunaan font yang salah karakter. Font yang berbentuk kasar tidak cocok untuk produk yang menawarkan kenyamanan atau kewanitaan. Beberapa font baru yang aneh terkadang tidak dapat terdeteksi oleh font yang ada di computer lain dan otomatis akan diganti dengan font default. Font haruslah sesuai untuk tema pesan dan konten yang disampaikan. pemakaian effect pada font yang berlebihan juga akan menggangu membaca sebuah judul atau teks yang ada.
4. Penggunaan terlalu banyak type dan warna Font